MUI Pastikan Dunkin Donuts Indonesia Bebas Titanium
JAKARTA -- Dunkin Donuts yang diproduksi di Indonesia dipastikan tidak mengandung titanium dioksida. Unsur kimiawi berkode Ti02 itu disebut merupakan nano partikel yang berbahaya bagi kesehatan.
Direktur Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI Lukmanul Hakim mengungkapkan, Dunkin Donuts Indonesia memproduksi sendiri serbuk gula putih untuk donatnya. Gula tersebut pun menggunakan bahan lokal yakni gula tepung.
"Dalam data kita tidak menemukan unsur titanium dioksida,"ujar Lukman seperti dikutip Harian Republika, Senin (16/3).
DD Indonesia pun sudah memiliki sertifikat halal LPPOM MUI dengan nomor 00080007461297. Sertifikat tersebut berlaku hingga Mei 2016.
Manajemen Dunkin Donuts di Amerika Serikat sebelumnya menyatakan akan mengubah susunan unsur gula putihnya karena mengandung titanium dioksida. Sikap tersebut diambil karena adanya tekanan lembaga swadaya masyarakat setempat.
As You Sow, LSM tersebut, menyatakan jika titanium dioksida adalah bahan berbahaya. Penelitian yang dilakukan bahkan membuktikan jika bahan tersebut dapat menimbulkan kanker. (red/zonahalal).
Assalamualaikum maaf mau nny klo dgn jco bagaimana sudah halalkah?
ReplyDeleteKok g ada label halal mui d boksnya.trims
ReplyDeleteKnp boks dd (donuts) tdk ada label halal mui
ReplyDeleteKnp boks dd (donuts) tdk ada label halal mui
ReplyDeleteKnp boks dd (donuts) tdk ada label halal mui
ReplyDeleteKok g ada label halal mui d boksnya.trims
ReplyDeleteItu kan berlaku hingga mei 2016
ReplyDeleteJd utk 2 tahun terakhir gmn tuh?!
This temperature is above the transition temperature and varies depending upon the exact composition of the Nitinol alloy; commercial alloys usually have transitional temperatures between 70 and 130°C (158 to 266°F). jakt
ReplyDelete