Gara-Gara Daging Celeng, Omzet Pedagang Bakso Turun Drastis




Akibat beredarnya bakso celeng, banyak pedagang bakso yang menggunakan daging sapi di Sukabumi, Jawa Barat, ditinggalkan pelanggan. Pendapatan mereka turun drastis.

"Di Sukabumi ada ribuan pendagang bakso baik keliling maupun kios, dengan terungkapnya peredaran bakso daging celeng pendapatan pedagang turun 20 sampai 50 persen," kata tokoh Paguyuban Pedagang Bakso Sukabumi, Suparmin di Sukabumi seperti dikutip Republika.

Menurutnya, pihaknya mengapresiasi langkah polisi dengan mengungkap kasus ini karena merugikan konsumen khususnya umat Islam. Akibat ulah satu dua pedagang bakso yang "nakal" seperti ini, pedagang bakso yang jujur dan berjuang menggunakan bakso murni daging sapi pendapatannya menjadi menurun.

Selain itu, ulah oknum pedagang bakso daging celeng  meresahkan masyarakat khususnya di Sukabum, apalagi warga di daerah ini meyoritas penikmat bakso. Lebih lanjut, adanya kasus seperti diduga ada kaitannya dengan mahalnya harga daging sapi, sehingga oknum pedagang bakso mengoplosnya dengan daging celeng.

"Tidak menutup kemungkinan ulah oknum pedagang bakso itu disengaja hanya untuk mendapatkan keuntungan yang melimpah."

Ia juga meminta kepada pemerintah setempat untuk turun langsung ke lapangan memeriksa seluruh pedagang bakso untuk memberikan rasa aman bagi para konsumennya. Ke depannya masyarakat akan kembali percaya terhadap makanan yang bisa dinikmati oleh seluruh kalangan ini.

Di sisi lain, Suparmin yang juga memiliki usaha penggilingan daging sapi untuk bahan baku pembuatan bakso tersebut setiap harinya bisa menggiling daging sapi hingga satu ton. Daging sapi ini digunakan untuk  ribuan pedagang bakso di Sukabumi. (red/zona-halal).
Share on Google Plus

About Zona Halal

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment