Demi Sekulerisme, Wali Kota Ini 'Paksa' Pelajar Muslim Makan Babi
Seorang wali kota di Prancis memutuskan tak akan memberi makanan alternatif bagi para pelajar Muslim sebagai pengganti babi. Wali kota Sargé-lès-Le Man, Marcel Martreau mengatakan, sikapnya tersebut diambil demi kesetiaan terhadap sekulerisme.
"Wali kota tak berwenang untuk menetapkan makanan berdasarkan aturan keagamaan. Ini prinsip sekulerisme,"ujarnya kepada Europe1 Radio akhir tahun lalu. Sejak 1 Januari 2015, pelajar Muslim di kota tersebut tak akan mendapatkan makanan alternatif jika mereka tak mengonsumsi daging babi.
Terdapat sekitar 15 pelajar Muslim yang tinggal di kota tersebut. Kebijakan itu akan berdampak kepada mereka karena Islam mengharamkan untuk mengonsumsi babi. Memakan babi juga dilarang dalam agama Yahudi tetapi diyakini tak ada pelajar beragama Yahudi tinggal di kota tersebut.
Musyawarah masyarakat setempat yang disebut dengan The Town Hall pun mendukung kebijakan wali kota. Mereka beralasan adanya menu pengganti babi akan memakan biaya tambahan. Hal tersebut memperkuat wali kota meski menurut France Bleu Radio, makanan alternatif tak akan menimbulkan pembengkakan biaya.
0 comments:
Post a Comment