Ingin Jadi Pusat Halal, Brunei Siapkan Bioteknologi
Brunei Darussalam siap untuk menyelenggarakan Konferensi Investasi Industri Makanan dan Bioteknologi Internasional selama dua hari pada Mei 2015. Konferensi tersebut adalah rangkaian pengimplementasian prakarsa BioInnovation Corridor (BIC) Kesultanan Brunei. Konferensi dan prakarsa BIC sejalan dengan rencana negara ini untuk mewujudkan diversifikasi, daya saing, dan kesinambungan ekonomi yang lebih jauh.
Tujuan BIC yaitu untuk mempromosikan Brunei Darussalam sebagai sentra regional untuk riset dan inovasi industri bioteknologi, dengan fokus pada produk makanan, kosmetik dan farmasi yang halal."BioInnovation Corridor menempati lahan seluas sekitar 500 hektar, dan akan menarik minat banyak investasi di bidang riset dan pengembangan, industri manufaktur dan komersial. Prakarsa ini menjadi sektor yang akan memperkuat perekonomian kita," ujar Yang Mulia Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu'izzaddin Waddaulah ibni Al-Marhum Sultan Haji Omar 'Ali Saifuddien Sa'adul Khairi Waddien, Sultan dan Yang Di-Pertuan Brunei Darussalam pada perayaan hari jadinya yang ke-68 seperti dilansir Antara.
BIC didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan pengembangan industri makanan dan bioteknologi di Brunei Darussalam. Adanya BIC diharapkan dapat membangun pusat industri bertema halal berkelas dunia dan menciptakan lanskap perekonomian yang didorong oleh penelitian.
BIC diharapkan akan menarik minat banyak produsen produk makanan, kosmetika, farmasi, dan pangan fungsional yang halal. Brunei Darussalam memiliki reputasi yang kuat di antara negara-negara Islam untuk standar halal tertinggi dan pedoman yang ketat untuk produk farmasi, makanan, dan kosmetik.
Dengan demikian, BIC akan semakin mendukung terciptanya pertumbuhan dan inovasi di sektor-sektor tersebut. Peluang pertumbuhan ekonomi dan pengembangaBIC dirancang untuk menyediakan lanskap komprehensif yang mampu mengakomodir penerapan riset dan teknologi inovatif. Dan, mengingat Brunei Darussalam memiliki posisi yang sangat strategis di jantung Asia Tenggara, negara ini merupakan lokasi yang sempurna untuk menjadi pusat ekspor dan logistik di Asia Tenggara. BIC terletak dekat Bandar Sri Begawan, ibukota budaya, ekonomi, dan pemerintahan Brunei Darussalam.
Konferensi Investasi Industri Makanan dan Bioteknologi diselenggarakan oleh pemerintah Brunei Darussalam, konferensi ini akan menghadirkan sejumlah pejabat pemerintah senior, pimpinan perusahaan, investor, dan para pembicara terkemuka dari seluruh dunia. Topik pembahasan mencakup diskusi tentang inovasi bioteknologi dan berbagai peluang bisnis di Brunei Darussalam.
0 comments:
Post a Comment