Berlabel Halal, Keju Ini Malah Diboikot
Bega Cheese adalah merek keju ternama asal Australia. Produk ini sudah berlabel halal sejak 1996 silam. Ironisnya, banyak warga Australia yang mulai terprovokasi gerakan antihalal dan melakukan boikot terhadap produk tersebut.
Sejumlah pembaca dari laman Bega District News berkomentar jika mereka akan berhenti membeli salah satu produk Bega, yakni Bega Cheese. Penyebabnya, perusahaan tersebut telah menyertifikasi halal produknya. Padahal, Bega Cheese sudah bersertifikasi halal sejak 1996. Bega Cheese diekspor ke 40 negara dan membantu kekuatan ekonomi Australia hingga saat ini.
Dikutip dari laman The Herald, Chief Executive Officer Bega Cheese Barry Irvin mengungkapkan, label halal membuat produk ini mampu bersaing di pasar internasional. "Akreditasi dan label tersebut membuat Bega Cheese bisa dijual di pasar internasional. Banyak negara pengimpor yang menyaratkan label tersebut,"ujar Barry dikutip The Herald.
Menurutnya, Bega Cheese telah mengekspor keju dalam jumlah besar. Dengan adanya pelabelan tersebut, maka akan mendatangkan untung buat karyawan dan para peternak di Australia.
Bega Cheese membayar untuk menyertifikasi halal produknya. Otoritas halal di Australia pun akan mengawasi dan menginspeksi pabrik penghasil Bega Cheese saat proses sertifikasi dilakukan.
CEO Otoritas Halal di Australia, Muhammad Khan mengungkapkan, makanan halal sebenarnya tak berbeda dengan tradisi makanan Kosher yang ada pada pemeluk Yahudi. Dia pun heran mengapa tumbuh gerakan antihalal di Australia. "Ini tak ada hubungannya dengan aktivitas kekerasan,"ujarnya. "Tidak adil menargetkan Muslim karena ini,"ungkapnya. Menurutnya, Australia mendapatkan jutaan dolar setiap bulan dari industri halal.
0 comments:
Post a Comment