Gula Dunkin Donuts Mengandung Pemutih?
Dunkin Donuts memutuskan untuk mengubah susunan bahan baku bubuk pemutih donatnya dari bahan berbahaya. Dunkin mengaku, adanya unsur titanium dioksida yang biasa digunakan sebagai pemutih pun akan ikut diubah dari donat asal Amerika Serikat tersebut.
Dunkin menyampaikan rilis resminya soal titanium dioksida pada Selasa (10/3) yang dikutip dari Los Angeles Times. Perubahan tersebut dilakukan usai adanya pernyataan dari organisasi peduli lingkungan yang menyatakan adanya nanopartikel bernama titanium dioksida dalam gula putih yang biasa diletakkan di atas donat. Hasil ini berdasarkan tes laboratorium pada 2013. Titanium diokside juga digunakan untuk tabir surya.
Meski demikian, Pejabat Komunikasi Dunkin Donuts Karen Raskopf mengungkapkan, titanium diokside bukan merupakan nanopartikel. Hal tersebut, ujarnya, berdasarkan definisi yang dikeluarkan oleh Food and Drug Administration Amerika Serikat.
"Unsur yang ada di bubuk donat tidak cocok dengan definisi nanopartikel seperti yang disampaikan FDA,"ujar Raskopf. Dia mengungkapkan, Dunkin sudah memulai uji coba untuk formula alternatif produk tersebut pada 2014. "Kami juga sedang memproses solusi untuk sistem yang tak mengandung titanium dioksida,"ujarnya.
As You Sow, organisasi pembela lingkungan tersebut menyatakan, ukuran kecil dari nanomaterial di bubuk putih Dunkin Donuts membuatnya dapat memasuki sel, tisu dan organ sehingga menyebabkan kerusakan di dalam tubuh.
0 comments:
Post a Comment